Akun
guest@beritabali.com

Beritabali ID:


Langganan
logo
Beritabali Premium Aktif

Nikmati akses penuh ke semua artikel dengan Beritabali Premium




Pusat Konservasi Penyu Terancam Tutup

Tanjung Bungkak

Jumat, 20 Februari 2009, 19:24 WITA Follow
Beritabali.com

images.google.com

IKUTI BERITABALI.COM DI GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

penyuPusat Pendidikan dan Konservasi Penyu (TCEC) di Pulau Serangan Bali terancam tutup. Padahal sebagai lembaga konservasi TCEC telah mampu melakukan konservasi dan penyedaran terhadap masyarakat Bali akan kepunahan satwa langka penyu.

Kepala Pusat Pendidikan dan Konservasi Penyu (TCEC) Wayan Geriya ketika ditemui beritabali.com di Tanjung Bungkak (20/2) menyatakan TCEC terancam tutup karena tidak ada lagi bantuan dana operasional dari pemerintah daerah. TCEC juga selama ini tidak lagi mendapatkan pasokan telur dan tukik atau anak penyu dari Badan Konservasi dan Sumber daya Alam (BKSDA) Bali.

Belum lagi selama ini TCEC sering mendapat tudingan miring sebagai lembaga bisnis, padahal pelepasan penyu oleh TCEC bersama lembaga-lembaga tertentu bertujuan sebagai sarana konservasi.

“Kita seolah dituding bisnis dengan pelepasan tukik yang trend sekarang. Itu memang mendapatkan dana adopsi public. Tetapi dana tersebut belum bisa kita sharing karena masih memenuhi perlengkapan” jelas Wayan Geriya.


Kepala TCEC Wayan Geriya menambahkan sejak TCEC berdiri perdagangan penyu di Bali mengalami penurunan. Sebelumnya perdagangan penyu di Bali mencapai 300.000 ekor pertahun. Namun pada tahun 2008 mengalami penurunan hingga 100 ekor penyu pertahun. 

Beritabali.com

Berlangganan BeritaBali
untuk membaca cerita lengkapnya

Lanjutkan

Reporter: bbn/ctg



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami