Akun
guest@beritabali.com
Beritabali ID: —
Langganan

Beritabali Premium Aktif
Nikmati akses penuh ke semua artikel dengan Beritabali Premium
Pusat Konservasi Penyu Terancam Tutup
Tanjung Bungkak
BERITABALI.COM, DENPASAR.
penyuPusat Pendidikan dan Konservasi Penyu (TCEC) di Pulau Serangan Bali terancam tutup. Padahal sebagai lembaga konservasi TCEC telah mampu melakukan konservasi dan penyedaran terhadap masyarakat Bali akan kepunahan satwa langka penyu.
Kepala Pusat Pendidikan dan Konservasi Penyu (TCEC) Wayan Geriya ketika ditemui beritabali.com di Tanjung Bungkak (20/2) menyatakan TCEC terancam tutup karena tidak ada lagi bantuan dana operasional dari pemerintah daerah. TCEC juga selama ini tidak lagi mendapatkan pasokan telur dan tukik atau anak penyu dari Badan Konservasi dan Sumber daya Alam (BKSDA) Bali.
Belum lagi selama ini TCEC sering mendapat tudingan miring sebagai lembaga bisnis, padahal pelepasan penyu oleh TCEC bersama lembaga-lembaga tertentu bertujuan sebagai sarana konservasi.
“Kita seolah dituding bisnis dengan pelepasan tukik yang trend sekarang. Itu memang mendapatkan dana adopsi public. Tetapi dana tersebut belum bisa kita sharing karena masih memenuhi perlengkapan” jelas Wayan Geriya.
Kepala TCEC Wayan Geriya menambahkan sejak TCEC berdiri perdagangan penyu di Bali mengalami penurunan. Sebelumnya perdagangan penyu di Bali mencapai 300.000 ekor pertahun. Namun pada tahun 2008 mengalami penurunan hingga 100 ekor penyu pertahun.
Reporter: bbn/ctg
Berita Terpopuler
Bajang Karangasem Tewas Tertabrak Truk di Depan Depo Pertamina Antiga
Dibaca: 2977 Kali
ABOUT BALI

Film Dokumenter Hidupkan Kembali Sejarah Tari Kecak di Bedulu

Makna Tumpek Landep Menurut Lontar Sundarigama

Tari Sanghyang Dedari Nusa Penida Diajukan Jadi Warisan Budaya Tak Benda

Mengenal Tetebasan Gering, Topik Menarik di Festival Lontar Karangasem
