Akun
guest@beritabali.com

Beritabali ID:


Langganan
logo
Beritabali Premium Aktif

Nikmati akses penuh ke semua artikel dengan Beritabali Premium




Video Jurnalis Bali Kecam Pemukulan Fotografer

Denpasar

Kamis, 15 Januari 2009, 17:40 WITA Follow
Beritabali.com

images.google.com

IKUTI BERITABALI.COM DI GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Video Jurnalis Bali Kecam Pemukulan FotograferPemukulan terhadap fotografer Radar Bali Miftahudin terus menuai kecaman. Kecaman antara lain datang dari beberapa wartawan TV yang tergabung dalam Video Jurnalis Bali. Kecaman terhadap aksi premanisme ini antara lain disampaikan Dewa Putu Sumerta, wartawan Trans 7 yang bertugas di Bali. Menurut Dewa, aksi pemukulan ini merupakan sebuah bentuk aksi tak beradab di jaman modern seperti saat ini.

“Di era sekarang ini, seharusnya sudah tidak main (kekerasan) fisik lagi, khan bisa dengan berkomunikasi dengan baik. Kalau main fisik seperti ini kan seperti hewan saja,” kecam Dewa. Dewa menilai aksi yang dilakukan tersangka Paul tak ubahnya seperti preman kelas kacang, yang hanya mengandalkan otot, tapi tidak punya otak. “Aksi pemukulan ini sudah tidak benar, apalagi pelaku pemukulan orang berpendidikan. Seharusnya kalau keberatan difoto atau diambil gambarnya, kna bisa bicara baik- baik, komunikasikan dengan baik, tidak main pukul aja,” tegasnya. 

Kecaman serupa juga disampaikan Nyoman Gede Wirya, wartawan Trans TV di Bali. “Ini tidak layak dilakukan oleh siapapun juga, apalagi pemukulan dilakukan saat wartawan sedang melakukan tugas jurnalistik,” kecam Nyoman. “Mestinya, warga atau orang yang bersangkutan dengan kerja jurnalistik, harus bisa memahami dan menghormai tugas-tugas jurnalis. Kalau tidak suka, ada hak jawab dan sebagainya, bukan pukulan. Untuk ke depan, wartawan harus lebih bersatu agar tidak ada kriminalisasi lagi terhadap para pekerja pers,” tegas Muhamad Nasri, wartawan Metro TV di Bali. (dev)

Beritabali.com

Berlangganan BeritaBali
untuk membaca cerita lengkapnya

Lanjutkan

Reporter: bbn/ctg



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami