Akun
guest@beritabali.com
Beritabali ID: —
Langganan
Beritabali Premium Aktif
Nikmati akses penuh ke semua artikel dengan Beritabali Premium
Melukat, Meningkatkan Kesehatan dan Kesucian Diri
BERITABALI.COM, DENPASAR.
Ritual berendam atau mandi dengan air laut atau di kolam air tawar selain untuk mendapatkan kesehatan juga kesucian dalam rangka mencapai tujuan hidup. Seperti yang rutin dilakukan Kelompok Pendaki Spiritual yang bernaung di bawah Yayasan Spiritual Dharma Sastra.
Bertempat di Pantai Merta Sari Sanur, pagi ini (23/9) sekitar 600 umat Hindu dari Kelompok Pendaki Spiritual asuhan Guru Sejati Kundalini Bapak I Putu Ngurah Ardika S.sn melakukan ritual melukat.
Kegiatan melukat yang rutin dilakukan setiap 2 minggu sekali ini diawali dengan doa bersama memohon anugrah Tuhan Yang Maha Esa agar diberikan kesehatan dan kesucian. Ritual melukat kemudian ditutup dengan doa bersama memanjatkan puji syukur serta terima kasih atas anugrahNYA.
Jro Mangku Nyoman Suwita, salah seorang pemangku yang mengikuti kegiatan melukat ini menyampaikan, dalam pandangan secara spiritual air laut secara kodrati adalah air suci, air sarananing amerta. Air laut dipandang mempunyai kesucian mampu memberi manfaat melebur segala kekotoran, melebur segala penyakit.
" Air laut sebagai air suci mampu memberi getaran spiritual, mampu memberi keheningan maupun memberikan kesejukan bagi yang memerlukan, " tegas Jro Mangku.
Pantai Merta Sari Sanur memang sudah tenar sejak dahulu dijadikan tempat penyucian diri, bahkan sudah pernah terbukti ada yang sembuh dari berbagai penyakit, baik penyakit medis maupun non medis. 
Reporter: bbn/ctg
Berita Terpopuler
Pedagang Pasar Kumbasari Cemas Tukad Badung Meluap Lagi
Dibaca: 666 Kali
Gudang BRI Ubud Ambruk Akibat Longsor
Dibaca: 632 Kali
Salak Karangasem Resmi Jadi Warisan Pertanian Dunia versi FAO
Dibaca: 620 Kali
Klarifikasi PHDI Soal Seleksi Rektor UNHI
Dibaca: 614 Kali
ABOUT BALI
					Film Dokumenter Hidupkan Kembali Sejarah Tari Kecak di Bedulu
					Makna Tumpek Landep Menurut Lontar Sundarigama
					Tari Sanghyang Dedari Nusa Penida Diajukan Jadi Warisan Budaya Tak Benda
					Mengenal Tetebasan Gering, Topik Menarik di Festival Lontar Karangasem