Buleleng Kekurangan Tenaga Bidan
Singaraja
BERITABALI.COM, BULELENG.
Pencanangan sejumlah Desa Siaga sebagai program Kesehatan di setiap Desa di Buleleng, nampaknya terganjal dengan kekurangan tenaga bidan yang harus ditempatkan di 148 Desa dan Kelurahan di Buleleng.
Kenyataan itu diakui Ketua Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Cabang Buleleng, Ketut Simpen. Buleleng masih memerlukan bidan untuk ditempatkan di 73 desa yang belum terjangkau pelayanan bidan.
Tercatat dalam tahun 2006 lalu, dari 148 desa dan kelurahan, hanya 75 desa dan kelurahan memiliki tenaga bidan tetap ungkap Simpen.
Kepala Dinas Kesehatan Buleleng, dr. I Made Pustaka mengakui Buleleng masih kekuarangan bidan untuk pembentukan Desa Siaga.
Bidan masih diperlukan di beberapa desa di buleleng. Untuk mengisi tenaga bidan, dinas kesehatan kabupaten Buleleng akan mengusulkan untuk penambahan tenaga bidan, ungkapnya.
Dalam pembentukan Desa Siaga di Buleleng, Pemerintah Kabupaten Buleleng baru membentuk dua Desa Siaga dari 148 Desa dan Kelurahan. Dalam tahun 2007 ini, program pembentukan desa siaga tersebut telah tercapai. (sas)
Reporter: bbn/ctg
Berita Terpopuler
ABOUT BALI

Film Dokumenter Hidupkan Kembali Sejarah Tari Kecak di Bedulu

Makna Tumpek Landep Menurut Lontar Sundarigama

Tari Sanghyang Dedari Nusa Penida Diajukan Jadi Warisan Budaya Tak Benda

Mengenal Tetebasan Gering, Topik Menarik di Festival Lontar Karangasem
