Viral Warung Kopi Berkonsep Uji Nyali

guest@beritabali.com

Beritabali ID: —

Langganan

Beritabali Premium Aktif

Nikmati akses penuh ke semua artikel dengan Beritabali Premium

Lihat Benefit Lainnya

Viral Warung Kopi Berkonsep Uji Nyali

Selasa, 19 Oktober 2021, 16:15 WITA Follow

beritabali.com/ist/suara.com/Viral Warung Kopi Berkonsep Uji Nyali

IKUTI BERITABALI.COM DI GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, NASIONAL.

Sebuah warung kopi memiliki konsep yang unik. Tak seperti warung kopi pada umumnya, warkop ini menggunakan konsep horor.

Pengunjung warung kopi ini seperti hendak uji nyali. Penampakan warung kopi tersebut dibagikan oleh akun TikTok @iil_motovlog46.

Dalam video tersebut, properti yang digunakan oleh warung kopi itu bernuansa horor.

Bahkan ada beberapa properti seperti hantu yang kerap muncul di film-film horor seperti kuntilanak hingga pocong.

Konsep warung kopi seperti uji nyali ini justru mencuri perhatian warganet.

Konsep Warkop

Dalam video tersebut terlihat beberapa hiasan di warung kopi membuat kesan horor. Terdapat beberapa boneka hantu yang diletakkan di warung kopi tersebut.

Meja warkop tersebut berbentuk batu nisan seperti di sebuah kuburan. Sementara itu, ada beberapa hiasan yang membuat konsep horor semakin terasa.

Di dalam warkop tersebut terdapat mayat yang mirip seperti pocong. Mayat tersebut dibungkus kain dan berbaring di tempat tidur. Tak hanya itu, ada beberapa boneka dengan tambahan darah berceceran sebagai penambah kesan horor.

Diketahui warung kopi tersebut berada di Surabaya, Jawa Timur. Warung kopi itu bernama 'Warung Ketan' yang terletak di Jalan Gadung No 1B, Surabaya.

Meski memiliki konsep horor, warung kopi tersebut tak sepi pengunjung. Ada beberapa pengunjung yang asyik berbincang di warung kopi tersebut.

Komentar Warganet

Penampakan warung kopi tersebut membuat warganet tertarik. Mereka ikut memberikan komentarnya.

"Ngopi sambil baca ayat kursi," kata warganet.

"Nongki sekalian uji nyali," imbuh warganet.

"Nongkrong niatnya mau seneng-seneng malah nyari takut," timpal warganet.(sumber: suara.com)